Blogger Pemula Wajib Baca: Cara Memulai Blog dan Menulis Pertama Kali

“Bikin blog itu susah, ya?” Itu pertanyaan yang dulu sering muncul di kepala saya waktu pertama kali mendengar kata “blog”. Saya kira blog hanya bisa dibuat oleh orang-orang jago komputer atau yang sudah lama berkecimpung di dunia digital. Tapi setelah mencoba sendiri, ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan.

Kalau kamu adalah seorang pemula seperti saya dulu, yang bahkan belum tahu apa itu blog dan harus mulai dari mana, artikel ini saya tulis khusus untuk kamu. Saya akan menjelaskan dari dasar banget: apa itu blog, bagaimana cara membuatnya, sampai tools dan tips menulis yang bisa membantu kamu di awal perjalanan. Mari kita mulai dari awal!

1. Apa Itu Blog?

Blog adalah semacam catatan atau jurnal pribadi yang dipublikasikan secara online. Dulu, banyak orang menggunakan blog untuk menulis tentang keseharian mereka. Tapi sekarang, blog sudah berkembang menjadi alat yang sangat berguna untuk berbagi informasi, opini, tutorial, bahkan menghasilkan uang.

Blog bisa membahas banyak hal: hobi, pelajaran, teknologi, musik, buku, perjalanan, dan sebagainya. Intinya, blog adalah tempat untuk mengekspresikan diri melalui tulisan.

2. Platform Blogging yang Cocok untuk Pemula

Untuk mulai menulis blog, kita perlu memilih “rumah” tempat blog itu tinggal. Ada beberapa platform blogging gratis dan mudah digunakan, terutama bagi pemula seperti saya:

Blogger (blogspot.com). Ini adalah platform blog milik Google. Saya pribadi memulainya di sini karena sangat mudah dibuat, terutama jika kamu sudah memiliki akun Gmail.

Kelebihan:

• Gratis

• Bisa dipasangi iklan Google AdSense

• Mudah digunakan, bahkan untuk pemula

WordPress.com. WordPress juga sangat populer di seluruh dunia. Versi gratisnya sudah cukup untuk pemula. Tapi, kalau suatu saat kamu ingin lebih bebas mengatur desain dan fitur, kamu bisa pindah ke versi WordPress.org (yang butuh biaya hosting).

Kelebihan:

• Tampilan modern

• Banyak tema gratis

• Ada fitur statistik

Medium. Kalau kamu ingin fokus menulis tanpa memikirkan desain, Medium cocok untuk kamu. Medium punya tampilan bersih dan tulisan kamu bisa dengan mudah ditemukan oleh pembaca lain.

3. Tools Menulis agar Tidak Bingung di Awal

Saat saya pertama kali ingin menulis blog, saya sering bingung harus mulai dari mana. Kadang sudah duduk di depan laptop, tapi ide tidak juga muncul. Untungnya sekarang ada beberapa alat bantu atau tools yang bisa digunakan:

1. Google Docs

Saya sering menulis draft blog di Google Docs. Selain gratis, semua tulisan otomatis tersimpan di cloud. Jadi tidak perlu takut tulisan hilang.

Kelebihan:

• Bisa dibuka dari mana saja

• Bisa digunakan di HP atau laptop

• Gratis dan ringan

2. Typoonline.com dan KBBI Daring

Kalau kamu menulis dalam Bahasa Indonesia, kamu bisa mengecek ejaan atau kata-kata baku di dua situs ini. Berguna sekali supaya tulisan kita tetap rapi dan sesuai kaidah.

3. Chat GPT

Seperti sekarang ini, saya kadang bertanya pada ChatGPT untuk membantu mencari ide tulisan atau menyusun kerangka artikel. Tapi tentu saja, hasil akhirnya tetap saya edit dan sesuaikan dengan gaya saya sendiri.

4. Tips Menulis untuk Blogger Awal

Berikut beberapa tips menulis yang saya pelajari selama beberapa bulan pertama menjadi blogger:

• Tulis dengan Gaya Sendiri. Tidak perlu meniru orang lain. Tulis seperti kamu sedang bercerita pada teman. Lebih enak dibaca dan terasa jujur. Tapi tetap gunakan Bahasa Indonesia yang baik, terutama kalau kamu ingin pembaca dari berbagai kalangan.

• Mulai dari Hal yang Kamu Pahami. Saya dulu menulis tentang pengalaman saya di sekolah, hobi membaca, dan cerita iseng belajar desain di HP. Kalau kamu suka memasak, menulis puisi, atau bermain game, kenapa tidak ditulis saja?

• Paragraf Singkat dan Mudah Dibaca. Hindari paragraf panjang-panjang. Usahakan 2–4 baris per paragraf. Itu membuat pembaca betah dan tidak cepat lelah membaca.

• Tambahkan Gambar. Gambar bisa mempercantik artikel dan membantu menjelaskan isi tulisan. Saya biasanya mencari gambar gratis di Unsplash.com atau membuat desain sendiri di Canva.

5. Tools Desain dan Gambar Gratis untuk Blog

• Canva. Canva adalah alat desain online yang sangat mudah digunakan. Saya membuat header blog, gambar pembuka, dan infografis di sini. Banyak template gratis yang bisa digunakan meskipun saya bukan orang yang jago desain.

• Unsplash, Pixabay, dan Pexels. Kalau butuh gambar pemandangan, ilustrasi, atau objek lainnya, saya mencarinya di tiga situs ini. Semuanya menyediakan gambar gratis yang legal untuk digunakan di blog.

6. Mengenal SEO secara Sederhana

Saya baru tahu belakangan setelah saya sudah 8 bulan memulai blog, bahwa supaya blog kita muncul di Google, kita harus belajar SEO (Search Engine Optimization). Tapi jangan langsung takut dulu, SEO bisa dipelajari sedikit demi sedikit.

• Ubersuggest. Saya menggunakan Ubersuggest untuk mencari kata kunci atau topik yang banyak dicari orang. Dari situ, saya bisa menyesuaikan tulisan saya agar lebih mudah ditemukan.

• Google Trends. Situs ini membantu saya melihat topik apa yang sedang tren. Cocok kalau saya ingin menulis artikel yang sedang banyak dibahas.

7. Jadwal Menulis dan Konsistensi

Hal tersulit bukan membuat blog, tapi menjaga konsistensi menulis. Saya sempat beberapa kali berhenti menulis karena bingung atau malas. Tapi saya sadar, kalau ingin berkembang, saya harus melatih diri menulis secara rutin.

Tips agar konsisten:

• Buat jadwal (misalnya setiap Sabtu malam menulis satu artikel)

• Simpan ide tulisan di buku catatan atau aplikasi seperti Google Keep

• Buat daftar topik yang ingin ditulis bulan ini

8. Promosikan Blog Kamu

Setelah menulis, jangan lupa untuk membagikannya. Saya awalnya malu-malu, tapi ternyata banyak teman yang senang membaca blog saya.

• Instagram. Saya membuat akun khusus untuk membagikan kutipan dan link tulisan blog. Kadang saya juga pakai Canva untuk membuat gambar kutipan.

• Twitter / Threads. Kalau kamu aktif di Twitter atau Threads, kamu bisa bagikan tautan blog dan menulis sedikit teaser agar orang penasaran.

• Pinterest. Pinterest ternyata banyak mendatangkan pembaca. Saya belajar membuat pin artikel dan menaruh link ke blog.

9. Membangun Ciri Khas Blog

Setiap blog punya gaya atau identitas sendiri. Kalau kamu serius, kamu bisa mulai memikirkan branding pribadi.

Contoh branding sederhana:

• Nama blog yang unik dan mudah diingat

• Warna dominan yang kamu pakai di desain

• Jenis tulisan: santai, serius, humor, atau edukatif

• Topik yang konsisten (misalnya fokus di edukasi, gaya hidup, atau teknologi)

Saya sendiri sedang membangun gaya menulis yang ringan dan mudah dimengerti, karena saya ingin blog saya bisa dibaca oleh siapa saja, termasuk sesama pelajar.

10. Bisa Dapat Uang dari Blog?

Bisa! Tapi jangan terburu-buru. Fokus saja dulu pada konten dan konsistensi. Kalau blog kamu sudah punya banyak pembaca, kamu bisa mencoba:

• Google AdSense. Menampilkan iklan dari Google. Tapi perlu konten yang original dan sudah cukup banyak.

• Afiliasi. Mempromosikan produk dan mendapatkan komisi dari pembelian. Bisa dari Shopee, Tokopedia, atau situs luar negeri.

• Menjual Produk Digital. Kalau kamu bisa membuat desain, template, atau e-book, kamu bisa menjualnya melalui blog.

Kesimpulan

Yuk, Mulai Sekarang! Kalau kamu sudah membaca sampai akhir, berarti kamu serius ingin belajar blogging. Jangan tunggu sampai siap. Karena saya juga memulainya saat belum siap, belum punya banyak ide, dan belum paham dunia internet. Tapi semua bisa dipelajari.

Tulis saja dulu, dari hati.

Entah tentang kehidupanmu sebagai pelajar, tentang pelajaran yang kamu suka, atau sekadar cerita tentang bagaimana kamu menjalani hari ini. Lama-lama, kamu akan menemukan gaya menulismu sendiri.

Yang penting: jangan takut memulai.

Karena saya percaya, setiap tulisan bisa jadi awal dari sesuatu yang besar.