Kerumitan Jalanan Jakarta: Dunia Jalanan Yang Kompleks Dan Penuh Warna


Kerumitan Jalanan Jakarta
Sedikit cerita tentang kerumitan jalanan Jakarta. Saat memikirkan suasana jalanan Jakarta, saya selalu membayangkan pemandangan jalanan kota yang panjang, lebar, sibuk, dan padat merayap.

Meskipun Jakarta adalah rumah bagi sejumlah kedutaan, gedung pemerintah, dan infrastruktur penting lainnya. Tetapi jalanan merupakan dunia sombrono yang penuh warna, sejenis topi koboi.

Baca juga: Evolusi Mitsubishi dari Klasik ke Mutakhir

Bahkan pada situasi tertentu ketika Anda terjebak pada kemacetan, Anda akan menyadari satu hal, bahwa kesabaran adalah hal utama dan terpenting yang harus dimiliki oleh setiap manusia. 

Tetapi sebenarnya seperti apa sih kesulitan menghadapi kerumitan jalanan Jakarta yang saya ceritakan ini?! saat Anda berpikir untuk berpergian mengendarai mobil, lalu keluar dan menjelajah, maka Anda akan dapat merasakannya.

Kerumitan Jalanan Jakarta

Suatu hari dipertengahan November tahun 2022, matahari bersinar terik dan suhu udara melonjak ketika saya coba menikmati suasana berkendara di tengah kerumitan jalanan Jakarta, Kota ini ramai dengan orang-orang dan ada banyak kebisingan dan aktivitas. 

Dari jalan lebar dengan gedung-gedung tinggi di setiap sisi, hingga jalanan berlobang dan berdebu, toko-toko kecil dan restoran, selalu ada sesuatu untuk semua orang lihat di sepanjang perjalanan.

Namun yang lebih mengejutkan adalah kerumitan jalanan Jakarta yang hampir disetiap sudut jalan raya memiliki jenis jalan yang berbeda, dari beton hingga jalan raya berlumpur yang lebar, Saya dapat menemukan nya saat itu. 

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Test Drive Penting Sebelum Membeli Mobil

Tetapi Saya memakluminya karena saat itu sedang terjadi perbaikan selokan, mengingat bulan November adalah masih musim hujan, tentu menjadi hal yang wajar jika banyak perbaikan. Oleh karena jalanan yang begitu macet dan padat, Sayapun berhenti di tempat parkir Indomaret dan keluar untuk membeli sebotol minuman dingin, kemudian mengambil beberapa foto di area sekitar. 

Ada banyak orang berjalan-jalan dan bersepeda motor, dan saya melihat beberapa mobil berlalu-lalang membuat suasana jalanan perlahan semakin padat. Saya berjalan-jalan sebentar lalu kembali ke mobilku untuk melanjutkan perjalanan. 

Saya melewati beberapa persimpangan lampu lalu lintas dan taman dan akhirnya tiba di tujuan saya, yakni Taman Ismail Marzuki Menteng, Jakarta Pusat. Saya mengunjungi beberapa tempat untuk mengambil foto dan kemudian pulang ke kos-an ku. Itu adalah pengalaman yang cukup luar biasa.

Tetapi saya menyukai pemandangannya, suara , dan aroma Jakarta pada sore hari itu, meskipun kerumitan jalanan Jakarta sempat membuat perjalananku terhenti di beberapa titik jalan, tetapi saya bisa tiba di tempat tujuanku.

Kompleks dan penuh warna

Pada waktu tertentu tidak berlebihan jika Saya menggapanya sebagai dunia jalanan yang komples dan penuh warna. Ada sesuatu tentang jalanan kota Jakarta yang membuatnya terkadang sulit untuk di lalui.

Memang tidak semua demikian! Tetapi terkadang di beberapa titik jalanan yang dengan luas pas-pasan masih banyak yang nekat memarkirkan kendaraan pribadi sembarangan dipinggir jalan. Kemudian di beberapa titik lainnya  ada beberapa jalan yang pada waktu tertentu memberlakukan sistem ganjil genap dan sistem satu arah. Namun sangat minim plang informasi.

Lalu ketika di bagian lainnya sedang terjadi perbaikan, arus lalu lintas pun dialihkan, hingga terjadi kepadatan, dan akhirnya trotoar yang merupakan hak para pejalan kaki pada situasi demikian justru dijadikan jalan alternatif oleh para pengguna sepeda motor. Ini membuat pengalaman yang sulit dan sering membuat frustrasi ketika mencoba berkeliling kota, baik dengan kendaraan roda dua, roda empat bahkan dengan berjalan kaki sekalipun.

Jalanan Jakarta yang ajaib

Namun yang membuat jalanan Jakarta semakin menantang adalah kenyataan  bahwa mereka hampr selalu berubah. Bangunan-bangunan terus dibangun dan jalan-jalan baru dibuat, sehingga sulit untuk mengikuti perubahan terbaru. 

Hal ini membuat sulit untuk menemukan jalan di sekitar kota, dan membuatnya sulit untuk berjalan kaki. Ada banyak penyebab yang mempersulit jalanan Jakarta. Beberapa penyebabnya adalah banyaknya masyarakat yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor untuk bepergian. Kurangnya perawatan di jalan juga membuat mereka sulit untuk dilewati. 

Dan kurangnya pendidikan tentang keselamatan pejalan kaki semakin mempersulit orang untuk berjalan-jalan dengan aman. Semua faktor ini mempersulit orang untuk berjalan-jalan dengan aman di Jakarta. Jika kita dapat bekerja untuk mengatasi ini.

Kerumitan Jalanan Jakarta juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kebiasaan buruk oknum-oknum yang sering membuang sampah sembarang tempat, yang mengakibatkan selokan selalu mapet dan mengakibatkan banjir.

Posting Komentar untuk "Kerumitan Jalanan Jakarta: Dunia Jalanan Yang Kompleks Dan Penuh Warna"